Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2014

Elang atau Kalkun

Gambar
Mark Victor Hansen adalah orang yang menciptakan seri buku Chicken Soup. Waktu penghasilannya baru mencapai $ 1 juta, ia bertemu dgn Anthony Robbins dan bertanya padanya. ?Penghasilan Anda demikian besar, bagaimana saya bίsα mencapainya juga ? Anthony bertanya, ?Siapakah kelompok pergaulan yang jadi pemikir utama Anda ?? Ia menjawab, ?Kelompok jutawan?. Anthony Robbins berkata, ?Itulah kekeliruan Anda. Anda harus bergaul dgn kelompok miliarder, pasti mereka akan membuat Anda berpikir pada tingkatan mereka.? Kini penghasilan Hansen sudah hampir mencapai angka $ 1 milyar. Seorang teman atau komunitas tertentu bίsα mempengaruhi kitα dari segi baik atau buruk. Hal ini diteguhkan juga oleh penelitian yang dilakukan Dr. David dari Universitas Harvard, yang menyimpulkan bahwa setelah 25 tahun hidup maka teman2 Anda akan memiliki pengaruh terhadap hidup ătαŭ kesuksesan Anda. Pada dasarnya manusia memang senang beradaptasi ătαŭ mengikuti pola hidup lingkungannya. Bila ќi

Experiential Marketing Tukang Ojek

Gambar
Experiential Marketing Tukang Ojek Ini adalah cerita teman lama saya, Beni namanya, yang tinggal di perumahan di pinggiran Jakarta. Suatu pagi dia keluar rumah dengan mobil untuk mengantar istrinya ke terminal shuttle bus yang menghubungkan perumahan kami dengan sejumlah lokasi strategis di Jakarta. Teman ini sendiri seorang pekerja freelance yang sibuk, tapi selalu menyempatkan diri mengantar anak-anaknya ke sekolah dan istrinya ke terminal, khususnya kalau tidak ada pekerjaan di luar kota atau luar negeri. Begitu roda mobilnya berputar, dia melihat Irma, tetangganya, baru saja menutup pintu pagar. Tumben berangkat pagi, begitu pikir teman saya. Biasanya Irma berangkat siang. Belum sempat melihat Beni, Irma sudah melambai ke arah tukang ojek yang mangkal di ujung tikungan. Sedetik kemudian, mobil Beni sudah berada di dekat Irma. Esther, istri Beni, langsung heboh berhai-hai dengan Irma. Dan apa yang terjadi? “Gue nebeng aja ya, ke terminal shuttle bus…” teriaknya. Kemudia

TONGKAT PENUNTUN

Gambar
Sudah menjadi kebiasaan orang tua-tua jika tubuh sudah tidak sekuat remaja maka tongkat menjadi alat bantu yang sungguh berguna. Begitu pula bagi kakek Putih di desa Ujung Pelangi. Kakek tersebut memang lebih dikenal sebagai Kakek Putih karena selain rambutnya yang putih juga karena ketulusan dan kebijaksanaannya dalam membantu penduduk desa memecahkan perkaranya.  Kemana-mana sang kakek Putih selalu menggunakan tongkat bambu wuluhnya jika berjalan mengelilingi desa. Bambu wuluh memang dikenal sebagai bambu yang kuat dan nyaman bagi pemakainya. Kebetulan pula di kebun sang kakek banyak ditumbuhi bambu wuluh. Namun semenjak sang kakek kemana –mana memakai tongkatnya, banyak orang tua-tua di desa mulai membiasakan dirinya berjalan-jalan dengan tongkat bambu wuluh meski beberapa dari mereka tubuhnya masih terlihat tegap dan kuat. Harapannya adalah supaya bisa terlihat bersahaja dan menjadi bijaksana seperti sang kakek Putih. Menyadari itu sang kakek han

Mengapa Bebek Menguik dan Elang Terbang (Taxi Bintang Lima)

Gambar
Mengapa Bebek Menguik dan Elang Terbang (Taxi Bintang Lima) Suatu ketika, Harvey Mackay sedang menunggu antrian taksi di sebuah bandara. Kemudian, sebuah taksi mengkilap muncul dan mendekatinya. Sang supir taksi pun keluar dengan berpakaian rapi, dan segera membukakan pintu penumpang. Sang supir kemudian memberi Harvey sebuah kartu dan berkata, "Nama saya Wally. Sementara saya memasukkan barang bawaan ke bagasi, silakan membaca pernyataan misi saya. “ Harvey kemudian membaca kartu tersebut, yang tertulis “Misi Wally: Mengatar pelanggan ke tempat tujuan dengan cara tercepat, teraman, dan termurah dalam lingkungan yang bersahabat.” Harvey sangatlah terkejut, terutama setelah ia melihat bagian dalam taksi yang sangat bersih. Di belakang kemudi, Wally berkata “Apakah Anda ingin kopi? Saya punya yang biasa dan tanpa kafein.” Harvey pun berkata “Tidak, saya ingin minuman ringan saja.” dan ternyata, Wally menjawab, “Tak masalah, saya punya pendingin dengan Coke bia

Say No To Drugs

Gambar
Say No To Drugs Di tahun 2013 ini, ternyata masih ada saja, pengedar nark*ba, pecandu nark*ba, dan sebagainya. Sebenarnya apa sih yang dipikirkan oleh pelaku tersebut, apa mereka tidak takut dosa? bahkan apa mereka tidak takut TUHAN? waduh, gawat nih bila mereka tidak takut TUHAN, itu namanya tidak menghargai TUHAN. itulah yang dilakukan oleh fahrel syahputra, sampai akhirnya dia masuk jeruji besi alias penjara, dan di situlah fahrel syahputra tobat. Sebenarnya sih asal muasal fahrel menjadi pecandu, akibat kelalaian orangtua dan kurang mendapat perhatian dari orangtua. Orangtua fahrel sangat sibuk dengan masalah bisnisnya masing-masing, akibatnya, ya begitulah fahrel kesal dengan orangtuanya dan akhirnya dia memutuskan untuk memakai obat-obatan alias nark*ba. Awalnya sih fahrel dan teman-temannya hanya coba-coba saja, setelah beberapa kali memakai nark*ba, akhirnya mereka bergantung pada barang haram tersebut. Mau tau kelanjutan ceritanya, yuk.. disimak… “fahrel… fahrel…”

MICHAEL JORDAN, SANG LEGENDA BASKET

Gambar
Dunia olahraga mengenal beberapa nama sebagai legendanya masing-masing. Tinju ada Mohammad Ali. Sepakbola ada Pele dan Maradona. Golf ada nama Tiger Woods. Balap F1 ada Michael Schumacher. Dan, di bola basket, ada satu nama yang dianggap paling berpengaruh hingga sekarang, Michael Jordan. Untuk satu nama terakhir, meski sudah pensiun dari olahraga yang membesarkan namanya, namun dirinya seolah tak tergantikan. Beberapa nama yang dianggap sebagai the next Jordan-di arena basketball Amerika, NBA-tetap tak bisa menggantikan ketenarannya. Nomor kaosnya-23-hingga kini juga digantung di langit-langit hall of fame sebagai bentuk penghargaan atas prestasinya. Michael Jordan memang sosok yang sangat komplit. Di dalam lapangan, kemampuannya tak diragukan lagi. Berbagai atraksi menarik disuguhkan saat bertanding. Ia bahkan disebut-sebut bukan lagi sebagai seorang atlet, melainkan sudah menjadi aktor film yang mengundang decak kagum penontonnya. Karena itu, tak he

Ludah Untuk Si Cermin

Gambar
Ludah Untuk Si Cermin Matahari pagi seperti menjadikan kulit si Hari kecil memerah. Ternyata bukan karena terik surya, tapi di pagi itu raut wajah kekecewaan dan kekesalan terlihat jelas menemani setiap langkahnya yang juga tergesa-gesa. Hari adalah pendengar setia keluh kesah orang lain. Ketika temannya mengadukan air mata dan kemarahan, ia siap menjadi sandaran dan mencoba memberikan ketenangan. Ketika terlihat putus asa ia mencoba memberikan semangat. Ketika saatnya kebahagiaan ia masih ada sampai suara itupun terdengar lelah menceritakannya. Kepercayaan sangat berharga, adalah bagian dari semangat hidup untuknya. Masalah yang hinggap padanya seakan berkurang bahkan tak harus ia ceritakan, hanya dengan mendengarkan orang lain. Tapi Hari kecilpun tetaplah manusia biasa, sepi kadang menggerogotinya. Ketika tak ada seorangpun yang menyapa walau hanya dengan pesan singkat. Ia mencoba mengirim beberapa kata dan berharap ada siapa yang akan membalas pesan itu. “mungkin sebent